Kisah sebentar

Aku mengenalmu sejak lama, saat aku masih kecil, ketika aku bermain dengan teman-teman, aku sering melihatmu, namamu iis, twittermu @iisnursum.

Kita bertemu dan lebih mengenal ketika SMP kelas 2. Aku masih cupu, dan belum tau cinta. Tapi saat itu aku tau mana yang cantik dan mana yang engga hihi. Singkat waktu berjalan kita satu kelompok dalam tugas drama pelajaran bahasa indonesia, menyesal ketika aku waktu itu tak total dalam berakting.

Aku dulu belum begitu jatuh cinta, yang aku ingat dulu kamu itu berpacaran dengan teman sekelas kita juga yang bernama deni. Saat itu dia sangat romantis, dia mencium tangan ketika pulang. Terlintas saat itu aku bergumam "kapan aku seperti itu?, sungguh seperti sinetron". Lama sudah aku tak melihatnya jalan berdua, mungkin mereka telah berakhir.

Kami naik ke kelas 3, di mataku kamu berbeda kali ini. Kamu menarik hatiku, tapi aku tak mengulur hatiku untuk tertarik padamu sejenak, karena saat itu kamu pacar temanku, iya farhan. Lagi-lagi kamu membuat aku iri lagi, iya saat itu aku memang belum tau tentang cinta itu apa. Yang jelas itu pertama kalinya sakit hati karena "kapiheulaan" oleh teman sendiri hehe, dia tampan, aku enggak.

Tak lama kita tumbuh dewasa, aku masih sering menghubungimu, SMS atau ngirim Whatsapp. Saat ini aku tak tau kamu milik siapa, yang jelas aku senang chat sama kamu, karena kamu membalasnya, aku sempat mengirim kamu lagu Maliq & D'Essentials yang berjudul Pilihanku. Kamu tak sadar, sebenarnya itu mewakili perasaan aku yang sebenernya pengen kamu jadi pilihan aku hehe. Tapi yasudahlah gapapa mungkin belum waktunya.

Kamu sekolah di SMK, aku juga sama. Materi Pendidikan Agama Islam kita sama. "Aku pinjem modul kamu ya is", itu yang aku jadikan alasan buat ketemu kamu hehehe maaf, tapi modulnya aku baca juga kok. Kamu bilang kalo balikin buku itu harus ngasih lolipop, aku tepati, tapi kamu gak ada, yaudah aku titipin modulnya ke kakak kamu dan lolipopnya aku makan sendiri hahaha.

Karang taruna mempertemukan kita lagi, kali ini aku sungguh jatuh cinta, aku tak pernah enggan mengantarmu pulang, meski pulang rapat karang taruna lumayan malam, sebenernya aku takut, tp kalo aku nganter kamu dan jalan bareng kamu, rasa takut aku ilang, is hehe.

Aku tau kamu memang saat itu dalam keadaan ya bisa di bilang single lah, aku mulai bergerak, dari mulai serangan gombal hingga serangan SMS perasaan serius hehehe, aku sering bertemu kamu tiap minggu pagi di pos RW, kamu selalu tampil cantik, sedangkan aku? Tiap kumpul gak pernah mandi dulu hahaha mungkin itu yang membuatmu gak mau hahaha.

Aku masih ingat, tanggal 11-12-13. Aku nyatain perasaan ke kamu, dan gagal hehe. Aku coba di tanggal 26-12-13. Aku bulat memilih tanggal itu karena tanggal 26 Desember itu terjadi tsunami di Aceh, iya biar kamu tau, cinta aku sedahsyat itu is hehe. Aku waktu itu udah bener-bener fix milih kamu dan gak bisa ke lain hati, tapi semua kembali lagi ke kamu, dan aku masih ingat kalo hati kamu bukan buat aku, tapi masih buat dia. Disitu aku merasakan sakit hati yang kedua, baru kali ini dua kali sakit hati karena 1 wanita hehehehehe. Aku gak semangat lagi buat ikutan karang taruna, aku mulai males, dan sempet beberapa minggu gak aktif dalam kepengurusan. Tapi aku pikir, ya namanya juga hidup, kita jalani aja, hasil gimana nanti.

Kita mulai agak jauh, kamu balik lagi kedia, entah apa yang bikin kamu sampai tergila-gila sama dia, tapi yang jelas dia hebat, bisa bikin kamu gitu.

Aku sih cuma bisa berharap kamu bahagia, walau itu gak sama aku, dan mudah-mudahan kamu juga bisa mendapatkan hasil dari kesabaran yang selalu kamu tanam, kamu penyabar yang baik, aku belajar banyak dari kamu, dan udah aku simpulkan "Menunggu mungkin tidak mudah dan bikin sakit, tapi kita gak tau juga apa yang kita tunggu bakal dateng atau enggak, yang jelas menunggu dengan sabar akan membuatmu lebih baik". Selamat Bahagia Iis Nur Suminar, makasih udah kasih aku pelajaran berharga :)